Wakil Bupati Buka Gelaran Produk Unggulan Tanjung Selor

PRODUK : Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala saat melihat salah satu produk yang ditampilkan dalam gelaran ini.

BulunganKU.ID – Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala secara resmi membuka kegiatan Gelar Produk Unggulan Kecamatan Tanjung Selor, yang dilaksanakan oleh kantor kecamatan dan diikuti desa-desa dan kelurahan yang ada di pendopo Lapangan Agathis, Jumat (1/3/24).

Wabup Ingkong Ala menyampaikan Pemerintah Kabupaten Bulungan mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan tersebut dalam upaya pencapaian visi-misi Kabupaten Bulungan melalui 15 program prioritas yang ada.

“Sebagai wujud implementasi salah satu program unggulan di kabupaten bulungan, yaitu satu desa satu produk yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat,” ucapnya.

Wabup berharap melalui kegiatan tersebut, para peserta dapat menambah wawasan serta keterampilan, dengan melihat maupun membandingkan produk desa lainnya dalam mengolah potensi lokal yang dimiliki, sehingga dapat meningkatkan perekonomian.

“Salah satu tantangan perdagangan di era globalisasi saat ini, termasuk kita Kabupaten Bulungan yang berada di lingkup kawasan regional Asean, serta konsekuensi dari terbentuknya perdagangan global seperti masyarakat ekonomi asean, tentunya akan berimplikasi terhadap meningkatnya pergerakan arus barang, jasa, dan orang, khususnya di antara negara-negara Asean,” bebernya.

Lebih lanjut ia katakan, dengan melihat ketatnya persaingan pasar global saat ini, tentunya negara Indonesia, tidak hanya akan menjadi sasaran pasar negara-negara Asean, melainkan turut mengambil peluang dengan mengekspor produk-produk unggulan.

“Termasuk kita yang berada di Kabupaten Bulungan. dengan dukungan letak geografis kita yang cukup strategis, bertetangga dengan negara asean lainnya,” urainya.

Ditambah pula lanjut wabup, daerah Kabupaten Bulungan memiliki sejumlah potensi sumber daya lokal yang sangat bisa dikembangkan, baik dari hasil kehutanan, perkebunan, pertanian, peternakan hingga perikanan.

“Saya berpesan, agar masing-masing desa maupun kelurahan, memiliki produk unggulan serta keunikan produk tersendiri, yang ke depannya diharapkan mampu bersaing serta menembus pasar global,” ucapnya.

“Kita harus mengakui, produk unggulan daerah kita saat ini belum sampai pada tahap memuaskan,” tambahnya.

Sebab kata wabup masih banyak hambatan-hambatan yang dihadapi oleh para pelaku usaha dalam menembus pasar ekspor. Padahal, pengiat mempunyai produk yang tidak kalah berkualitas dengan daerah lainnya.

“Maka melalui kegiatan ini saya juga berharap dapat meningkatkan sinergitas antara para pelaku usaha dan pemerintah daerah, menyesuaikan perkembangan teknologi yang ada,  memunculkan inovasi dan mampu menyusun strategi yang tepat dalam menghadapi persaingan ekspor produk unggulan daerah yang kita miliki dalam percaturan pasar global nantinya,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *