BulunganKU.ID – Semangat pantang menyerah dan kegigihan masyarakat adat Punan Batu Benau dalam menjaga kelestarian hutan mereka terpancar jelas di ajang Begimpor de Benuanta 2024 Run 5K. Acara ini tak hanya menjadi momen untuk menguji ketahanan fisik dengan berlari, tetapi juga simbol komitmen bersama untuk melestarikan hutan Batu Benau.
“Hari ini kita saksikan bukti nyata ketahanan dan kegigihan masyarakat Batu Benau dalam menjaga hutan mereka,” ujar Bupayi Bulungan, Syarwani di Tanjung Selor, Sabtu (8/6/2024).
“Di balik keterbatasan, mereka mampu bertahan dan bersatu padu dalam upaya pelestarian alam,” tambah Bupati.
Begimpor de Benuanta 2024 Run 5K tak hanya diikuti oleh masyarakat lokal, tetapi juga para pelari dari berbagai daerah. Kemeriahan acara ini menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap kelestarian alam semakin meluas.
“Keberhasilan acara ini menjadi bukti bahwa kita semua bersatu dalam komitmen untuk menjaga hutan Batu Benau, dan hutan ini bukan hanya milik masyarakat Batu Benau, tetapi juga milik kita semua. Kita harus terus bergandengan tangan untuk melestarikannya,” ajak Bupati.
Lebih dari sekadar pelestarian alam, hutan Batu Benau juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai kawasan geopark. Keindahan alam dan kekayaan budayanya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
“Pemerintah Daerah bersama mitra strategis pembangunan daerah berkomitmen untuk menjadikan Batu Benau sebagai geopark Kalimantan Utara. Dengan begitu, hutan ini dapat terlindungi dan menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat Batu Benau,” kata Syarwani.
Begimpor de Benuanta 2024 Run 5K menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kelestarian alam harus menjadi tanggung jawab bersama. Kita harus terus mendukung upaya pelestarian hutan Batu Benau dan geopark Kalimantan Utara agar dapat dinikmati oleh generasi penerus.
